Mentari Konstan Bersinar

Jalan cerita manusia pasti berbeda. Apalagi cerita cinta. Sebenarnya aku bukanlah orang yang banyak punya pengalaman kisah cinta. Namun aku banyak mendengar cerita cinta dari orang lain. Yups mungkin aku terlihat childish jika dibandingan dengan cerita para senior cinta. Aku hanya akan berbisik sedikit tentang perasaan yang kurasa saat ini. Betapa sebuah perkenalan yang telah berlalu menjadi sebuah hal yang mengasyikkan hingga kini. Perkenalan saat itu membawaku pada arah yang lebih serius lebih dari sekedar perkenalan biasa. Betapa alay- nya aku. Entah, mungkin setiap orang merasakan hal yang sama saat dirundung rasa kasmaran. Hmm, aku sih belum tau dengan jelas, apakah yang kurasa ini memang benar-benar rasa c*n*a . Yang aku tahu perasaan ini sungguh membawaku menjadi orang yang lebih bahagia di setiap detik ketika aku ingat tentangnya. Aku tidak pandai membohongi hati walaupun aku hanya mampu jujur didalamnya dan sedikit berdusta di lahiriahnya. Bgaimana mungkin aku sebagai

"Fiksi, cara terbaik menceritakan fakta." -Andrea Hirata- Seribu alasan tak cukup bagi seseorang perempuan untuk menyukai seorang lelaki. Namun, satu alasan saja lebih dari cukup bagi seorang lelaki untuk tergila-gila kepada seorang perepuan, dan alasan itu adalah.... - Andrea Hirata-

Akan datang hari saat kita merindukan hari ini. Mata mungkin bisa terlelap namun bayang tetap jadi bayang. Bisa tampak esok atau nanti. Jangan khawatir kebaikan akan datang dengan jalan yang baik pula. Jika kau tidak dapat lupakan hari ini, cukuplah menjadi insan yang lebih baik di masa yang lain. Agar kau tak merasa rugi. Bentangan bumi mungkin tak kan pernah berkurang ataupun bertambah   namun luas ingatan kita tak kan mampu tuk mendetail ingat tentangnya. Begiu juga dengan banyaknya sahabat yang aku temui hari ini. Mungkin saja aku akan lupa secara tidak sadar. Baru menyadarinya saat kita bersua kembali. Jangan khawatir, sebab lupa terhadap hal itu tidak akan menambah dosa. Aku harus katakan secara jujur bahwa saat ini aku masih memikirkan hari-hari kemarin saat kita bersama dalam merangkai acara. Hingga saat ini tidak ada niat dalam benak untuk akhiri semuanya. Namun demikian, waktu berkata lain. Kita harus berpisah saat ini. Acara kita pun di apresiasi oleh perguruan ti