Postingan

Harapan Orang Tua

Gambar
Banyak anak muda yang saat ini melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi namun tidak menyadari adanya penyokong yang menguatkannya secara penuh dengan dukungan yang tidak terbatas. Dunia memang luas. Tiada yang tahu kapan masing-masing personal manusia dapat menjangkaunya. Yang diketahui oelh setiap individu adalah bagaimana upaya untuk mencapainya. Penyokong dari setiap anak muda yang pasti terlahir dari rahim ibunya adalah orang tua. Orang tua lebih banyak berjuang daripada kita sebagai anak muda. Mereka sudah lebih banyak melakukan kesalahan sehingga jika mereka menyalahkan anak-anaknya, bukan sekadar ucap dan ucapan belaka. Tapi juga sebagai nasihat dan bentuk penceritaan pengalamannya pada anak-anaknya agar anak tersebut sadar dan mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian hidupnya. Orang tua memang tidk mengharap balas kasih dari anaknya. Perlu kita tahu, sebagai anak hendaklah kita mampu mengolah hati kita masing-masing untuk dapat menerima orang tua dengan segen

Aku Tahu Dia Menyimpannya

Sudah bukan waktunya mengelak, kini. Waktu biarkan saja tetap menjadi waktu yang tidak bisa mempengaruhi langsung keputusan. Hanya saja, waktu memiliki sedikit tugas mengingatkan bahwa jujur itu tepat dan berlari dari kebenaran hati itu membuat waktu semakin terulur dan habis. Uluran waktu mungkin sedikit membawa kesenangan, tapi lebih banyak membawa lelah dalam hidup, karena seakan-akan hidup dikejar oleh pedang waktu yang siap-siap menggaris leher, dan akhirnya kita tumbang dan kalah. Tetap saja, walau dia mengelak saat menyimpan, aku tahu, sebab aku bukan waktu yang hanya mengintai, mengejar, dan menumpas, tapi manusia yang punya hati untuk merasakan frekuensi getaran hati seseorang.  Saya ingin dia bilang jika benar menyimpannya. Jangan khawatir aku akan menghindar dan lari dari kejujuran. Jangan lupakan begitu saja tanggungjawab hatimu sendiri dan orang lain yang dikenai. Dan ternyata tanggung jawab itu berat jika diantara kami ada yang tidak mau untuk mengucap ya atau tidak,

SEDAP MALAM

Duduk tersadar Hirup udara senja yang menua Nantikan putra kebanggan Yang lama nian tak tertawan netra, sayang Waktu ini miliknya Berbaur bersama asa, cita, & cinta Segalanya miliknya Muda bahkan tua milik yang menua Tersenggal nafas yang menua Dirajai putra mahkotanya Terhempas angan inginnya Disusahkan putra tercinta Tak kembalil harap Se kalipun terhitung hutang Tak berbekas luka Mesti kau koyak-lukakannya Duduk tersandar Hirup udara senja yang menua Menanti sedap malam yang mekar membahana Indah semerbak wangi memecah malam Teng…teng…teng… Puncak malampun tiba Sumringah rona menawan Menyelimuti bahagia yang menua (Malang, 22.57 – 26 November 2017)

Lupa Carannya Melupakan

Gambar
Sangat sukar untuk dilupa. Jika ada kesempatan, aku ingin bergerak kembali ke masa itu. Masa saat aku ada di arena agamis, di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional XV 2017. Sebagai kenangan, kegiatan tersebut tentu menggoreskan kesan indah, hingga setiap saat saya pastikan ada-ada saja hal yang menghubungkan syaraf saya pada hal tersebut. Saya takut kelainan. Terlewatinya kegiatan itu memang tidak sebentar. Akan tetapi, tidak bosan jika setiap hari kegiatan itu dilaksanakan demi syiar Al-Qur'an. (tentu perkuliahan pun harus ditiadakan juga agar semangat, ehehe). Jangka wakatu persiapan daan pelaksanaan memang tidak sebanding. Sungguh saya tidak akan pernah menarik kata saya "MTQMN 2017 sangat berkesan dan indah untuk dikenang". Bertemu dengan mahasiswa pilihan dalam salah satu kepanitian bidang musabaqah merupakan salah satu hal yang saya suka. Makanya saya bisa nyaman disana. Teman-teman yang saling mendukung dalam kesukaran sangat indah dibingka

Simpati dan Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Empati berbeda pengertiannya dengan sikap simpati. Simpati lebih merupakan kesepakatan penilaian terhadap orang lain. Sedangkan empati lebih menekankan pada mengerti orang lain, memahami kondisi orang lain secara emosional dan intelektual. Menggunakan ketajaman matahati untuk memahami pikiran orang lain, memerhatikan kebutuhan orang lain, berusaha melihat kesulitan orang lain. Empati dibangun dari kesadaran diri, semakin terbuka kita terhadap emosi diri sendiri, semakin terampil kita memahami kerangka pikiran orang lain. Sederhananya, bersikap empati itu dapat memandang keluar melalui kerangka pikiran orang lain, perasaan orang lain, atau melihat dunia dan hubungan dengan orang lain melalui kacamata orang lain. Kemampuan berempati yaitu kemampuan untuk memahami dan mengetahui bagaimana kerangka pikiran dan perasaan orang lain - berpengaruh dalam berbagai aspek keberhasilan dalam kehidupan kita, mulai dari bisnis, manajemen, peker
Gambar
1 Muharram 1439 H - telah tiba pada tanggal 21 September 2017. Bukan hanya tahun biasa. Tahun 1439 Hijriyah ini merupakan tahun yang menegangkan. Sisi kehidupan dunia yang semakin berkembang pesat, menjarah pemikiran setiap manusia agar turut berpikir seperti orang Barat. Sudah diketahui bersama bahwa Islam punya patokan demi kemaslahatan umat. Tapi tetap saja pengaruh globalisasi tidak terhindarkan. Banyak orang mulai yang muda hingga yang tua melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh Islam dengan alasan dunia mengizinkan. Tahun baru islam harus dimaknai secara mendalam. Renungan tentang zaman yang akan datang, kadang dibutuhkan untuk menjadi acuan hal yang harus dilakukan di tahun yang dijalani saat ini. Gambaran masa mendatang pasti sudah timbul di benak masing-masing individu. Yang harus dilakukan bukanlah hanya sekedar menjamah bayang masa depan, akan tetapi juga memberikan gambaran solusi yang harus diawali pencerahannya sejak dini. Agar tidak menjamur masalahnya dim

Derit Pintu Hati Sahabat

Gambar
Siang berganti malam, hari berganti hari hingga pekan berganti bulan. Tidak ada orang yang tahu selain aku, sahabatku, dan Tuhan tentang hal yang memang sifatnya tertutup ini. Bukan untuk dipublikasikan memang. Untuk apa dipublikasikan lha wong masalah ini sungguh sangat sederhana dan lingkupnya relatif kecil. Ini bukan sebuah rahasia tapi bukan pula hal yang harus diketahui oleh banyak orang. Akan tatapi termasuk list hal penting yang harus diperhatikan ketika menjalin hubungan pertemanan atau persahabatan. Saat ini tidak semua orang tahu tentang debu halus dalam persahabatan yang kadang daapat menyumbat jalan pernapasan persahabatan. Jangan khawatir jamu ini tidak bahaya untuk dibagikan kepada orang-orang terdekat kita. Hanya saja efek sampingnya akan ada hati yang mungkin tersinggung dengan pernyataan ini. Sudahlah…tenang. Efeknya hanya sesaat kok. Tidak akan lama. Setelah itu pasti mereka akan merasakan khasiatnya. Awalnya memang pertemanan yang nyaman dapat membawa kita