Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017
Gambar
Dapat kita katakan teman yang paling nyaman kita jadikan teman adalah teman yang membawa kenyamanan. Bukan nyaman pada lahirnya saja namun juga nyaman secara batin. Karena sesungguhnya batin inilah yang memiliki pengaruh besar pada keadaan lahir seseorang. Begitupun kau, kau, kau, aku, dan kita.
Gambar
Biarpun kadang aku dapat menangis pilu untuk pikirkan satu hal yang tak nikmat dipusingkan. Namun nyatanya aku tetaplah wanita yang dapat tertawa bebas atas apa yang kujalani saat ini. Bukan dikata baik dan bukan pula dikata buruk. Namun insan manapun akan aku jamin punyai naluri untuk menjadi yang terbaik. Tidak terkecuali makhluk terburukpun. Tuhan punya maksud lain dari apa yang kita terima saat ini. Hanya kita saja yang seharusnya mampu untuk mengubah mindset pengeluh menjadi seseorang yang memiliki mindset penyukur nikmat. Agar kita tak ingkar terhadap derasnya nikmat yang kita terima saat ini.
Gambar
Karena aku ingin berekspresi. Bukan sekedar bergaya. Namun kuingin ungkapkan bagaimana seharusnya kita menjadi manusia yang mampu menempatkan diri dimana kita berada dan posisi apa yang harus kita tempati untuk dijalani. Bukan untuk melangkah hanya karena sekedar gaya. Sekali lagi bukan sekedar gaya. Ingat sekali lagi kawan, ekspresi bukan sekedar gaya.

Ini Tentangnya

(Khansa S@F) Aku terpana saat pandangan pertama, Inginku lupa namun tak bisa, Hampir setiap saat, aku berkisah pada-Nya, Tentang rasa yang tak bisa kuberikan seutuhnya. Kadang aku tak bisa membeda, Mana cinta dan nafsu, Tapi... saat hati berbisik tentangnya, doa tulus tak terlupa. Andai manusia bisa mengintip masa depan, Mungkin akan mereka lakukan segala cara untuk menempuhnya, Tapi... secuil pengetahuan tentang masa depan ada pada tangan-Nya. Jadi... manusia hanya bisa usaha dan berdoa. Ini tentang rasa yang terlanjur terlaksana, Ada saat timbul rasa penyesalan di dada, Namun bukankah semua sudah takdir-Nya?. Biarlah semua berjalan dengan mestinya, Sebelum takdir-Nya berkata, Akanku jadikan tiap episode tentangnya selalu bermakna, Aku tak mengharapkan rasa itu tiada, Tapi aku berdoa agar rasa itu tetap ada, Rasa itu akan tetap ada sampai Syurga. Karena aku melihat dalam rasa padanya ada cinta-Nya. Pertemuan pertama menjadi awal cintaku bermula, Terimakasih... karena itu, cintaku sema

DALAM JERIT MALAM

Mampu kau dengarkah? Malam ini burung bernyanyi dengan riang Angin menari tak berhenti Berlari tanpa tepi pembatas jangkauan Angan menjerit tampakkan kekuatan jiwa Yang tak lelah dilanda resah Batas keberakhiran kan datang Jangan coba jauhkan Justru dekatkan Dekatkan Sekali lagi mampukah kau mendengar? Malam hari ini tertawa Bukan tertawa buruk maksudnya Tertawa bahagia bahagia bahagia sangat bahagia Walaupun Terkadang malam itu sendu, gamang, dan   gelisah Berbeda dengan malam hari ini yang ada di ujung waktu berakhir Sangat tak berkuasa jiwa ini dengan datangnya ia Bahkan sangat kuharapkan malam ini Karena malam ini sedang bersua  Dan datangi penikmatnya Jerit ini indah Dan kuharap datang kembali  di hari esokku