Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Harapan Orang Tua

Gambar
Banyak anak muda yang saat ini melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi namun tidak menyadari adanya penyokong yang menguatkannya secara penuh dengan dukungan yang tidak terbatas. Dunia memang luas. Tiada yang tahu kapan masing-masing personal manusia dapat menjangkaunya. Yang diketahui oelh setiap individu adalah bagaimana upaya untuk mencapainya. Penyokong dari setiap anak muda yang pasti terlahir dari rahim ibunya adalah orang tua. Orang tua lebih banyak berjuang daripada kita sebagai anak muda. Mereka sudah lebih banyak melakukan kesalahan sehingga jika mereka menyalahkan anak-anaknya, bukan sekadar ucap dan ucapan belaka. Tapi juga sebagai nasihat dan bentuk penceritaan pengalamannya pada anak-anaknya agar anak tersebut sadar dan mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian hidupnya. Orang tua memang tidk mengharap balas kasih dari anaknya. Perlu kita tahu, sebagai anak hendaklah kita mampu mengolah hati kita masing-masing untuk dapat menerima orang tua dengan segen

Aku Tahu Dia Menyimpannya

Sudah bukan waktunya mengelak, kini. Waktu biarkan saja tetap menjadi waktu yang tidak bisa mempengaruhi langsung keputusan. Hanya saja, waktu memiliki sedikit tugas mengingatkan bahwa jujur itu tepat dan berlari dari kebenaran hati itu membuat waktu semakin terulur dan habis. Uluran waktu mungkin sedikit membawa kesenangan, tapi lebih banyak membawa lelah dalam hidup, karena seakan-akan hidup dikejar oleh pedang waktu yang siap-siap menggaris leher, dan akhirnya kita tumbang dan kalah. Tetap saja, walau dia mengelak saat menyimpan, aku tahu, sebab aku bukan waktu yang hanya mengintai, mengejar, dan menumpas, tapi manusia yang punya hati untuk merasakan frekuensi getaran hati seseorang.  Saya ingin dia bilang jika benar menyimpannya. Jangan khawatir aku akan menghindar dan lari dari kejujuran. Jangan lupakan begitu saja tanggungjawab hatimu sendiri dan orang lain yang dikenai. Dan ternyata tanggung jawab itu berat jika diantara kami ada yang tidak mau untuk mengucap ya atau tidak,