Tulis Tulis Tulis
Siang-siang iseng scrool IG teman yang sudah wafat. Ada banyak foto, ada banyak caption dan tentunya ada juga video hingga komen-komenan. Qodarullah, teman tersebutpun tak jarang upload foto dirinya, sehingga dengan leluasa saya bisa memandangi. Sesaat, saya termenung dan berkata dalam hati "Lihatlah... foto yang di depan kamu nih vi, orangnya sudah tidak ada, tapi akun IG nya masih ada, bukankah semua ini engga di bawa mati?" Ya Allah, tak terbayang jika saya mati. Banyak foto hingga tulisan yang saya share setiap hari. Jika Allah cabut nyawa saya nanti. Tulisan-tulisan yang saya buat inilah yang akan tetap dinikmati, semantara saya sendiri sudah mengahadap Sang Illahi. Teman saya sudah pergi, tapi saya masih bisa melihat status hingga foto-fotonya setiap hari. Saya jadi ingat akan sebuah pesan seorang ustadz yang semoga Allah berkahi. Saat itu, sayapun menonton video ceramah ustadz itu lewat IG yang durasinya hanya satu menit. Dalam video tersebut, ustadz itu bercerita. Ada