Simpati dan Empati


Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Empati berbeda pengertiannya dengan sikap simpati. Simpati lebih merupakan kesepakatan penilaian terhadap orang lain. Sedangkan empati lebih menekankan pada mengerti orang lain, memahami kondisi orang lain secara emosional dan intelektual. Menggunakan ketajaman matahati untuk memahami pikiran orang lain, memerhatikan kebutuhan orang lain, berusaha melihat kesulitan orang lain.

Empati dibangun dari kesadaran diri, semakin terbuka kita terhadap emosi diri sendiri, semakin terampil kita memahami kerangka pikiran orang lain. Sederhananya, bersikap empati itu dapat memandang keluar melalui kerangka pikiran orang lain, perasaan orang lain, atau melihat dunia dan hubungan dengan orang lain melalui kacamata orang lain.

Kemampuan berempati yaitu kemampuan untuk memahami dan mengetahui bagaimana kerangka pikiran dan perasaan orang lain - berpengaruh dalam berbagai aspek keberhasilan dalam kehidupan kita, mulai dari bisnis, manajemen, pekerjaan, penjualan, hingga masalah asmara dan hubungan dalam keluarga. Sedangkan tidak memiliki empati, akibatnya juga sangat nyata, seperti ketidakpedulian kepada orang lain, tidak berperasaan kepada orang lain, hingga tegba berlaku kekerasan dan kriminal kepada orang lain.

Bagamaina caranya meningkatkan empati? Kita dapat memulai dari hal-hal sederhana seperti erikut:
  1. Menumbuhkan pemahaman dan perasaan dari dalam jiwa kita
  2. Menanamkan tekad dari dalam hati untuk mengutamakan kepentingan orang lain
  3. Memiliki kerendahan hati
  4. Kesediaan berbagai kebaikan dengan orang lain
  5. Memiliki kesediaan hati sebagia kegembiraan di saat memperoleh kemenangan
  6. Memberikan dorongan di saat orang lain mengalami kesulitan.

Hasil dari tes yang dilakukan terhadap lebih dari tujuh ribu orang Amerika Serikat serta 18 negara-negara lainnya, sebagaimana dikutip oleh Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelegence menyatakan bahwa manfaat mampu membaca perasaan orang lain atau " kecakapan empati" mencakup lebih pandai menyesuaikan diri secara emosional, lebih populer, lebih mudah bergaul, dan lebih peka. Unsur- unsur ini yang akan semakin menghidupkan energi positif tang menunjang keberhasilan seseorang dalam kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Haru Waktu Sekolah

Tulis Tulis Tulis

Dasar Rasa Kasmaran